Kamu adalah sosok manusia yang tidak aku mengerti. Kamu datang dan mulai menyentuh kehidupanku. Perkenalan kita yang tidak disengaja, menyeretku untuk ikut merasakan kehidupanmu juga. Perkenalan kita dimulai dari HUT SMA kita. Saat itu, kau buat aku terpesona dengan suaramu. Kamu nyanyikan lagu dengan suara lembutmu. Sekejap, aku terpikat. Terpesona.
Hari berganti. Waktu berlalu. Tak terasa hubungan kita semakin dekat. Perkenalan yang tidak disengaja itu, telah menorehkan banyak kenangan antara kita. Kenangan yang tak mudah untuk aku lupakan begitu saja. Kenangan yang akan selalu melekat diotakku. Masih ingatkah kamu masa-masa itu?
Ternyata, 1 tahun bukanlah waktu yang lama. Yang kau anggap kedekatan kita itu hanya biasa saja, bagiku itu luar biasa. Kenangan yang tercipta antara kita, semuanya itu tak terduga. Juga tidak disengaja. Aku sangat menikmati kedekatan kita. Menikmati moment-moment yang terekam dalam hari-hariku saat bersamamu.
Sayang, waktu 1 tahun telah berlalu. Kamu sudah pergi untuk meraih apa yang kamu ingin. Dan mungkin kamu akan temukan sosok manusia lain. Sosok yang lebih sempurna, dan yang selalu bisa membuatmu bahagia. Mungkin saat kamu disana, kamu akan dengan mudah melupakanku. Melupakan semua kenangan kita. Tapi, aku harap, itu semua tidak terjadi.
Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Selalu berharap, Tuhan menjagamu dan menegurmu saat kamu melakukan hal yang keliru. Berharap Tuhan mencerahkan hari-harimu. Aku nantinya aku tak dekat lagi denganmu, jangan pernah berpikir bahwa aku tak mempedulikanmu. 1 yang harus kamu tahu. Sejak kedekatan kita 1 tahun lalu, menjadikanku memiliki rasa sayang terhadapmu. Tulus, dari hatiku. Aku sayang kamu. Selama Tuhan menghendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar