Kemana Kamu yang Dulu ?

Entah, lebih pantas disebut apa hubungan kita. Kita memang dekat. Namun sayangnya, aku mengenal kamu, tetapi kamu tidak mengenal aku. Apa kamu tahu kalau saat ini aku membutuhkanmu? Aku rindu kamu. Aku butuh kamu untuk menenangkan aku. Bukan sekedar kata-kata yang kamu kirimkan lewat pesan singkat. Ataupun lewat suara yang aku dengar dari ujung telepon. Yang aku inginkan, kamu ada disini. Disini bersamaku. Menemaniku.

Aku sendiri. Sendiri dalam ketakutan. Dan aku butuh sosokmu untuk merebut semua ketakutan dalam diriku. Menjauhkan ketakutan itu dari hidupku. Lewat pelukanmu aku bisa tenang. Damai. Dan aku rindu saat-saat itu. Saat kamu coba merangkulku dan mendaratkan satu kecupan hangat di keningku.

Kemana kamu? Kemana kamu yang dulu? Kemana kamu yang dulu selalu ada saat aku butuh? Kemana kamu yang dulu selalu menenangkan aku? Apa kamu sudah terlalu sibuk dengan duniamu? Hingga, untuk mengingat ada aku disinipun kamu tak sempat.

Kemana kamu yang dulu? Kemana perginya rangkulan tanganmu yang dulu menghangatkan tubuhku? Apa memang aku sudah tidak bisa untuk merasakan pelukanmu? Aku ingin dalam pelukmu. Menumpahkan semua gelisah dan gundah dalam dadamu. Membagi air mata ketakutan lewat pundakmu. Kapan masa-masa itu bisa aku rasakan? Aku tidak mau menunggu sampai besok atau kapanpun. Yang aku inginkan adalah saat ini. Saat ini aku ingin berada dalam hangat pelukmu. Dan merasakan kedamaian tanpa tersirat satupun masalah.

Apa aku terlalu banyak menuntut? Apa aku terlalu memaksa? Apa aku salah menginginkan hal itu? Aku hanya tidak ingin kehilanganmu. Aku merasa, kamu berubah. Kamu bukan yang dulu pertama aku kenal. Kenapa? Ada yang salah pada diriku? Aku hanya ingin kamu menepati janjimu! Aku hanya ingin kamu menganggapku ada (sesibuk apapun kamu).

Aku harap, kamu masih yang dulu. Yang selalu membuatku tertawa. Yang selalu menenangkan aku ketika aku merasa ada rasa takut yang begitu hebat mengejarku.